Memahami Konjungsi Kausalitas dan Penggunaannya dalam Kalimat

Konjungsi banyak digunakan dalam penulisan teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu dan berdasarkan dari hasil pengamatan. Konjungsi diperlukan untuk menghubungkan setiap bagian sehingga penjelasan dalam teks lengkap. Berikut ini adalah pemahaman mengenai konjungsi kausalitas beserta contoh penggunaannya.

Pengertian Kata Penghubung Kausalitas

Kata penghubung kausalitas adalah jenis kata penghubung yang menyatakan sebab-akibat dari suatu kondisi maupun peristiwa. Terdapat total tujuh kata yang termasuk dengan konjungsi atau disebut juga kata penghubung kausalitas yaitu “sebab”, “oleh sebab itu”, “karena”, “oleh karena itu”, “akibatnya”, “jika”, dan “sehingga”. 

Sering terdapat pemahaman bahwa kata penghubung kausalitas hanya bisa terletak di tengah kalimat yang menghubungkan dua kalimat menjadi sebuah kalimat majemuk. Namun, beberapa kata penghubung kausalitas dapat digunakan di awal kalimat. Sebagai contoh adalah kata “karena”, “oleh karena itu, dan “jika”.

Penggunaan kata penghubung kausalitas banyak ditemukan di teks eksplanasi terutama di penjelasan mengenai sebab-akibat. Penjelasan tersebut berdasarkan hasil pengamatan penulis atas suatu peristiwa maupun kondisi yang ada. Selain teks eksplanasi, kata penghubung ini juga ditemukan di teks editorial terkait dengan penyampaian argumen.

konjungsi kausalitas

Penggunaan Kata Penghubung Kausalitas dalam Kalimat

Kata penghubung kausalitas “jika” bisa digunakan dalam kalimat majemuk yang merupakan perandaian. Contohnya adalah “Jika saat meletusnya Gunung Merapi disertai dengan hujan deras, banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang dapat terjadi lagi.” Kalimat tersebut menunjukkan perandaian dari hujan deras yang bisa menyebabkan banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang.

Contoh lain adalah mengambil kata penghubung “karena” yang menujukkan situasi sebab akibat yang tidak setara. Sebagai contoh, “Pasien tersebut terkena diabetes karena tidak memperhatikan pola makan dengan baik.” Kalimat tersebut menunjukkan pola makan yang buruk sebagai penyebab diabetes. Kondisi sebab-akibat tersebut juga tidak setara.

Konjungsi kausalitas penting untuk teks eksplanasi yang menjelaskan suatu kondisi atau peristiwa. Penggunaannya digunakan untuk menjelaskan sebab-akibat dalam kalimat majemuk. Kata penghubung kausalitas tidak selalu diletakkan di tengah namun bisa juga digunakan di awal kalimat majemuk. Gunakan kata penghubung ini untuk menjelaskan sesuatu dengan lebih baik.